Dalam berkarya menghasilkan suatu hiasan yang menarik, kita dituntut untuk dapat mengetahui beberapa teknik dalam membuat ragam hias. Berikut beberapa teknik dalam berkarya ragam hias yang dapat kalian ikuti,
TEKNIK PERWUJUDAN RAGAM HIAS
CORAK RAGAM HIAS
TEKNIK PERWUJUDAN RAGAM HIAS
- Teknik Realis atau naturalis, yakni pembuatan motif ragam hias yang berusaha mendekati atau mengikuti bentuk-bentuk secara alami tanpa melalui suatu gubahan, bentuk-bentuk alami yang dimaksud berupa bentuk binatang, tumbuhan, manusia dan benda-benda alam lainnya.
- Stilisasi atau gubahan yaitu pembuatan motif ornamen dengan cara melakukan gubahan atau mengubah bentuk tertentu, dengan tidak meninggalkan identitas atau ciri khas dari bentuk yang digubah/distilisasi.
- Kombinasi atau kreasi yaitu motif yang dibuat dengan mengkombinasikan beberapa bentuk atau motif. Motif yang tercipta dengan cara ini biasanya mewakili karakter atau identitas individu penciptanya.
CORAK RAGAM HIAS
1. Ragam Hias Primitif,
Yaitu karya seni ornamen yang diciptakan pada zaman purba atau zaman primitif. Ciri-ciri umum dari seni ornamen primitif adalah sederhana, tegas, kaku, cendrung bermotif geometris, goresan spontan, biasanya mengandung makna simbolik tertentu.
2. Ragam Hias Klasik,
Yaitu ragam hias yang telah mencapai puncak-puncak perkembangannya atau telah mencapai tataran estetis tertinggi, sehingga sulit dikembangkan lebih lanjut. Ia telah mempunyai bentuk dan pakem yang standard, struktur motif dan pola yang tetap, memiliki susunan, irama yang telah baku.
3. Ragam Hias Tradisional,
Yaitu ragam hias yang berkembang ditengah-tengah masyarakat secara turun-temurun, dan tetap digemari dan dilestarikan sebagai sesuatu yang dapat memberi manfaat (keindahan) bagi kehidupan, dari masa ke-masa.
4. Ragam Hias Modern atau Kontemporer,
Yaitu karya seni ornamen yang merupakan hasil kreasi atau ciptaan seniman yang baru dan lepas dari kaidah-kaidah tradisi, klasik atau primitif. Ornamen ini bersifat individu.
Yaitu karya seni ornamen yang diciptakan pada zaman purba atau zaman primitif. Ciri-ciri umum dari seni ornamen primitif adalah sederhana, tegas, kaku, cendrung bermotif geometris, goresan spontan, biasanya mengandung makna simbolik tertentu.
2. Ragam Hias Klasik,
Yaitu ragam hias yang telah mencapai puncak-puncak perkembangannya atau telah mencapai tataran estetis tertinggi, sehingga sulit dikembangkan lebih lanjut. Ia telah mempunyai bentuk dan pakem yang standard, struktur motif dan pola yang tetap, memiliki susunan, irama yang telah baku.
3. Ragam Hias Tradisional,
Yaitu ragam hias yang berkembang ditengah-tengah masyarakat secara turun-temurun, dan tetap digemari dan dilestarikan sebagai sesuatu yang dapat memberi manfaat (keindahan) bagi kehidupan, dari masa ke-masa.
4. Ragam Hias Modern atau Kontemporer,
Yaitu karya seni ornamen yang merupakan hasil kreasi atau ciptaan seniman yang baru dan lepas dari kaidah-kaidah tradisi, klasik atau primitif. Ornamen ini bersifat individu.
Baca juga: Contoh Gambar Deformasi Ragam Hias Hewan dan Tumbuhan
Tags:
seni rupa