Motif dan Pola Ragam Hias

Pola dalam bahasa Inggris di sebut “pattern”. Secara sederhana pola merupakan penyebaran bentuk dan warna dalam suatu representasi ulangan tertentu. Sedangkan motif merupakan sesuatu yang menjadi pangkal tema dari sesuatu karya ragam hias. Motif merupakan pangkal untuk membentuk suatu pola, baik dibentuk dari unsur garis maupun suatu bentuk figure.

Baca juga: Pengertian Ragam Hias (Ragam Hias dan Ornaman) serta Fungsi Aktif dan Pasif Ragam Hias

TEKNIK PEMBUATAN POLA:

Dalam membuat ragam hias, kita dapat berkreasi sesuai dengan imainasi kita masing-masing, sedangkan cara untuk menyusun imajinasi agar menjadi susunan yang menarik adalah dengan mengikuti beberapa teknik berikut ini:

  1. Teknik Simetris yaitu pola yang dibuat, antara bagian kanan dan kiri atau atas dan bawah adalah sama.
  2. Teknik Asimetris yaitu pola yang dibuat antara bagian-bagiannya (kanan-kiri, atas-bawah) tidak sama.
  3. Teknik Bebas atau kreasi yaitu pola yang dibuat secara bebas dan bervariasi.

MACAM-MACAM MOTIF PEMBENTUK POLA:
1. Motif Geometris,
Motif tertua dari ornamen adalah bentuk geometris, motif ini lebih banyak memanfaatkan unsur-unsur dalam ilmu ukur seperti garis-garis lengkung dan lurus, lingkaran, segitiga, segiempat, bentuk meander, swastika, dan bentuk pilin, patra mesir “L/T” dan lain-lain.

Contoh motif geometris

2. Motif Non Geometris
Merupakan ragam hias yang dibuat dengan berbagai teknik dan cara, yang mengambail inspirasi dari berbagaihal, baik natural maupun stilisisasi apa pun. Ragam hias ini biasanya banyak mengambil dari inspirasi manusia, binatang, tumbuhan,atau benda alam lainnya.

Beberapa contoh ragam hias Non Geometris manusia:

Beberapa contoh ragam hias Non Geometris Binatang:

Beberapa contoh ragam hias Non Geometris Tumbuh-tumbuhan:
Baca juga: Deformasi dan Stilasi

Post a Comment

Previous Post Next Post