Desain Busana Karnaval Batik Solo

    Mengikuti jejak Jember dengan Jember Fashion Carnaval-nya, Kota Solo baru-baru ini telah menggelar Solo Batik Carnival (SBC) pada tahun 2008. Konsep SBC serupa dengan Jember Fashion Carnaval (JFC), yakni fashion show on the street. Bedanya, SBC mengandalkan batik sebagai daya tarik utama. Berbagai kostum dengan bahan utama kain batik telah ditampilkan 240 peserta dalam SBC yang telah digelar hari Minggu tahun 2008 beberapa tahun yang lalu.

    Sebagai catwalk-nya adalah jalan utama di Kota Solo, yakni Jalan Slamet Riyadi, Mulai dari Purwosari tepatnya di depan lokasi pembangunan kompleks apartemen Solo Center Point hingga Balaikota Solo. Peserta berasal dari berbagai elemen masyarakat, antara lain siswa SMP, SMA, SMK, Lembaga Pendidikan Keterampilan, sanggar tari, ibu rumah tangga, serta mahasiswa dan dosen perguruan tinggi, seperti ISI Surakarta, UNS Surakarta, STAIN Surakarta, dan ASDI Surakarta. Sebanyak 26 siswa SD juga akan tampil membawakan kostum karnaval.

     Wali Kota Solo pada saat itu "Joko Widodo" dan Wakil Wali Kota Solo "FX Hadi Rudyatmo" dengan kostum dan riasan juga ikut berpawai. Sebelum karnaval digelar, pagi harinya mulai pukul 08.00 juga telah diselenggarakan Srawung Batik. Bertempat di city walk mulai dari Purwosari hingga Ndalem Wuryaningratan, Srawung Batik adalah ajang pameran dan promosi produk batik, kerajinan, dan kuliner khas Solo. Sebanyak 70 stan batik telah dibuka di sepanjang city walk ditambah dengan stan khusus yang menyelenggarakan pelatihan, antara lain tentang cara mewiru (melipat kain batik) dan membatik untuk anak-anak.

     Dalam mengikuti kegiatan tersebut para peserta diharuskan menggunakan desain busana yang unik dengan bahan dasar utama tetap menggunakan bahan batik, diantara beberapa desain tersebut adalah sebagai berikut:







1. Model seksdress,
Pada bagian atas bentuk kemben dengan hiasan bulu burung merpati pada bagian dada, pada bagian bawah rok model balon dengan hiasan frill pada bagian bawah rok. Kain yang digunakan kain batik motif bunga.










 
 



2. Model seksdress warna ungu
Busana ini yang panjangnya sampai di atas lutut dengan garis hias empire dibawah dada, dengan hiasan kain dibawah dada sampai mata kaki, tetap menggunakan bahan batik motif bungan. dengan hiasan bulu burung pada bagian belakang.







 




3. Model bustie,
Busana ini terdiri dari bustie dan rok pada bagian bustie dihias dengan bulu burung merak, model rok balon tumpuk, menggunakan kain batik motif renggaan.












      Demikian sedikit informasi yang bisa saya share pada malam hari ini, semoga "desain busana karnaval batik solo" ini bisa bermanfaat bagi anda dan bisa menambah wawasan dan inspirasi anda dalam berkarya.

Post a Comment

Previous Post Next Post