Macam-Macam Jenis Motif ukiran di Indonesia

Ragam hias dalam ukiran kayu merupakan hasil karya manusia yang mengandung unsur estetika, ukiran kayu sebagai hasil karya manusia sangat terkait dengan ide penciptanya. Suatu karya ukiran pada dasarnya adalah merupakan hasil kerja atau manifestasi dari isi jiwa, cita rasa, dan dorongan batin dari seorang seniman ukir. Oleh karena itulah setiap hasil karya seniman tidak pernah terlepas dari pandangan hidup dan pengalaman dari sang senimannya. Seorang seniman itu sendiri isi jiwanya diwarnai oleh keadaan alam sekitar dan situasi masyarakat atau kondisi sosial budaya serta waktu.

Melalui berbagai pengalaman hidup seniman tersebutlah terbentuk berbagai macam motif dan ragam hias sebuah ukiran yang cukup indah dan menarik.


Motif ukiran

Apabila dilihat dari proses pembentukannya, motif-motif ukiran sangat terkait dengan kegiatan mendesainnya. Mendesain seni ukir pada dasarnya adalah menciptakan ragam hias atau memperindah benda-benda terapan, dan terkadang juga ada pula benda-benda bebas yang diukir. Penciptaan ragam hias ini diambil dari bentuk-bentuk yang ada di alam dan divariasi dengan pengalaman jiwa atau ekspresi si pembuat ragam hias ini.

Melalui proses penciptaan ragam hias ini berarti telah terjadi pembentukan elemen-elemen seni rupa yang terpilih yaitu terdiri dari garis, warna, bentuk, dan tekstur yang disusun menjadi suatu kesatuan bentuk dua atau tiga dimensi.

Susunan motif-motif seni ukir yang ada tersebut bila diamati tampak terdiri dari motif yang terjadi karena pengulangan, motif yang terjadi karena berlawanan bentuk, dan motif yang terjadi karena radiasi atau penyebaran. Berikut adalah penjelasan secara singkat tentang motif-motif tersebut:

1. Motif pengulangan,
Mmotif ini terjadi karena pola dasar dari corak ragam hias yang sama dibuat secara berulang-ulang.
Motif pengulangan

2. Motif berlawanan,
Mmotif ini terjadi karena pola dasar dari corak ragam hias yang sama atau lebih dibuat dengan arah yang berlawanan.
Motif berlawanan
3. Motif radiasi,
Motif ini terjadi karena pola dasar dari corak ragam hias dibuat secara menyebar sehingga dapat memenuhi bidang hiasan akan tetapi tetap ada salah satu unsur motif yang dipakai sebagai pusat.
Motif radiasi

Subscribe to receive free email updates: