Pengertian Gambar Proyeksi Perspektif dan Ortogonal

Gambar Proyeksi adalah gambar bayangan atau konstruksi suatu benda yang mana dapat kita ketahui tentang kejelasan suatu objek secara matematis (dapat dilihat dari segala arah). Dalam menggambar proyeksi dituntut keterampilan menggunakan alat-alat seperti mistar, jangka, pensil, rapido/trek-pen, dan alat-alat matematis lainnya. Di samping itu, juga harus mampu menarik garis secara terukur seperti ketebalan garis, kerataan garis dan sambungan garis.

Pada prinsipnya gambar proyeksi dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu:
  1. Proyeksi Sentral, proyeksi sentral disebut juga teknik perspektif yaitu benda diproyeksikan dengan mempergunakan garis-garis yang berpusat pada satu titik. Gambar benda yang dihasilkan secara proporsional sangat mirip dengan benda/objek aslinya.
  2. Proyeksi Ortogonal, proyeksi ortogonal adalah gambar proyeksi suatu benda mempergunakan garis-garis sejajar dan tegak lurus.
Pengertian gambar perspektif
Gambar perspektif adalah gambar benda atau ruang yang berkesan tiga dimensi. Gambar perspektif dibangun oleh tiga unsur utama, yaitu panjang, lebar, dan kedalaman (volume).
Perspektif sendiri merupakan teknik atau metode untuk menggambar objek-objek berupa benda, ruangan (interior), dan lingkungan luar ruang (eksterior) yang ukurannya lebih besar dari manusia. Teknik ini tercipta karena keterbatasan jarak pandang mata kita dalam melihat objek.

Manfaat menguasai teknik gambar perspektif adalah agar benda yang digambar dapat dengan mudah dipahami oleh orang lain serta dapat menciptakan kesan tiga dimensi terhadap gambar itu.

Gambar perspektif merupakan gambar yang mengasumsikan mata penggambar bertemu dalam satu titik meskipun garis itu sebenarnya sejajar. Seperti rel kereta api yang sejajar, karena “kesalahan” mata manusia rel itu terlihat seolah-olah bertemu di satu titik.

Istilah dalam menggambar perspektif :
EL = Eye Level = Ketinggian Mata
HL = Horizon Lane = Garis Horison
PP = Picture Plane = Bidang Gambar
SP = Station Point = Titik Pangkal
VP = Vanishing Point = Titik Hilang

Istilah dalam gambar perspektif

Hukum perspektif
  1. Pada bidang gambar, tinggi mata dan garis horison adalah sama.
  2. Jika sebuah objek berada di bawah garis horison, maka bagian atas objek akan tampak.
  3. Jika sebuah objek terbagi oleh garis horison, maka bagian atas maupun bagian bawah objek tidak akan tampak.
  4. Jika sebuah objek berada di atas garis horison, maka bagian bawah objek akan tampak.
  5. Semakin jauhj arak benda dengan mata maka benda tersebut akan terlihat semakin kecil.
  6. Sebaliknya, Semakin dekat jarak benda dengan mata maka benda tersebut akan terlihat semakin besar.
Hukum gambar perspektif

Macam gambar perspektif
Gambar perspektif ada tiga macam, yaitu gambar perspektif satu titik hilang, gambar perspektif dua titik hilang, dan gambar perspektif tiga titik hilang.
  1. Gambar perspektif satu titik hilang yaitu gambar perspektif yang dibuat dengan menggunakan satu titik hilang, misalnya seperti gambar dibawah ini.
  2. Gambar perspektif dua titik hilang yaitu gambar perspektif yang dibuat dengan menggunakan dua titik hilang, misalnya seperti gambar dibawah ini.
  3. Gambar perspektif tiga titik hilang yaitu gambar perspektif yang dibuat dengan menggunakan tiga titik hilang.
Perspektif 1 titik hilang
Perspektif 2 titik hilang
Perspektif 3 titik hilang

Subscribe to receive free email updates: