Pengertian Apresiasi Seni Tari, Fungsi Tari Tunggal Nusantara

Nusantara merupakan kesatuan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Di dalamnya terdiri atas berbagai macam suku, adat, dan budaya yang memiliki keunikan tersendiri. Seni merupakan hasil dari budaya. Keragaman budaya menghasilkan keragaman seni, termasuk di dalamnya seni tari. Tari Bali, tari Jawa, tari Sunda atau tari lainnya di Nusantara merupakan wujud nyata hasil budaya masing- masing etnis. Meskipun begitu, ketika berada di dunia internasional tari-tari etnis tersebut diakui sebagai tari Nusantara atau tari Nasional Indonesia.


Ungkapan ekspresi yang terdalam, banyak diwujudkan dalam berbagai bentuk, salah satu di antaranya dalam bentuk gerakan, yaitu tarian. Ungkapan ekspresi tersebut berfungsi untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia. Penciptaan tari Nusantara pada umumnya merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan material dan spiritual.
Dari segi spiritual, banyak tari Nusantara yang diciptakan sebagai media untuk kegiatan yang bersifat ritual dan sakral serta banyak mengandung unsur magis. Selain itu, tari-tarian diciptakan untuk memperoleh kepuasan batin (spiritual) di mana tari-tarian tersebut berperan sebagai sarana pertunjukan yang tidak jarang di dalamnya mengandung pula unsur-unsur pendidikan, norma, nilai atau pesan- pesan untuk kepentingan tertentu.

Dari segi material, banyak tari Nusantara yang dijadikan seni pertunjukan komersial sehingga para pelaku yang terlibat dalam seni pertunjukan tersebut memperoleh keuntungan material.

Dari isi artikel di atas, maka dapat kita simpulkan bahwa:
  1. Ungkapan ekspresi yang terdalam banyak diwujudkan dalam berbagai bentuk, salah satu di antaranya adalah ekspresi bentuk gerakan, yaitu tarian.
  2. Tari-tarian diciptakan untuk memperoleh kepuasan batin (spiritual) di mana tari-tarian tersebut berperan sebagai sarana pertunjukan yang tidak jarang di dalamnya mengandung pula unsur-unsur pendidikan, norma, nilai atau pesan-pesan untuk kepentingan tertentu.
  3. Jenis tarian terbagi menjadi tiga bentuk, yaitu tari tunggal, tari kelompok atau berpasangan, dan tari massal.
  4. Unsur-unsur tari adalah wiraga, wirasa, wirama, dan wirupa.
Demikianlah artikel tentang Apresiasi Seni Tari, Fungsi Tari Tunggal Nusantara, semoga artikel ini dapat membantu anda dalam mempelajari seni tari.

Baca juga: Definisi Kosmetika

Untuk Refleksi
Dapatkah Anda menjelaskan fungsi tari tunggal Nusantara di daerah Anda? Apakah Anda mengetahui jenis, unsur dan latar belakang tari tunggal daerah tersebut? Carilah informasi yang belum Anda peroleh melalui buku, majalah, atau internet, dan tingkatkan terus pengetahuan anda. Jangan lupa selalu kunjungi terus situs blog saya ini, karena saya akan selalu update terus isi dari blog ini.

Post a Comment

Previous Post Next Post