Menggambar Flora, Fauna, dan Alam Benda Materi Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTs

Menggambar adalah kegiatan manusia yang melibatkan koordinasi antara penglihatan dan gerakan halus tangan. Pada saat menggambar, membutuhkan penglihatan yang teliti dan cermat. Gerakan tangan dalam menggambar hendaknya halus dan penuh perasaan. Kegiatan menggambar menuntut objektivitas, artinya sesuai keadaan atau tepat dengan objek yang digambar, baik bentuk maupun warnanya.

Flora merupakan istilah lain dari tumbuhan, sedangkan fauna merupakan istilah lain dari hewan. Benda alam merupakan istilah yang digunakan untuk menamai suatu benda yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi atau benda yang memiliki ruang. Benda di sekitar manusia ada yang berasal dari alam dan ada yang buatan manusia. Benda buatan atau still life, misalnya gelas, cangkir, poci, teko, kendi, vas bunga, guci, meja, atau kursi.

Baca Juga: Ragam Hias Daerah yang Ada di Indonesia, Ragam Hias Bali, Sumatera, Kalimantan, Jawa

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa menggambar flora, fauna, dan benda alam adalah perwujudan suatu gagasan berdasarkan objek flora, fauna, dan benda alam di atas bidang dengan media dan prinsip tertentu. Dengan kata lain, menggambar flora, fauna, dan alam benda sama halnya dengan menggambar bentuk yang objeknya tumbuhan, binatang, dan benda.

1. Pengertian Menggambar

Gambar merupakan bahasa yang universal dan dikenal jauh sebelum manusia mengenal tulisan. Gambar sudah dikenal masyarakat sejak zaman purba. Pada saat itu, gambar sering dihubungkan dengan aktivitas manusia dan roh leluhur yang dianggap memberi keberkahan dan perlindungan. Bagi manusia purba, gambar tidak sekedar sebagai alat komunikasi untuk roh leluhur saja, tetapi juga memberikan kekuatan dan motivasi untuk dapat bertahan hidup.

Menggambar tidak hanya melibatkan aktivitas fisik semata tetapi juga mental. Aktivitas fisik berhubungan denganketerampilan menggunakan peralatan menggambar sedangkan mental berhubungan dengan rasa, karsa, dan daya cipta untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia dalam melakukan aktivitas menggambar memerlukan media, alat serta bahan yang senantiasa berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Jika pada zaman purba manusia menggambar dengan menggunakan bahan yang tersedia di alam maka pada zaman sekarang peralatan menggambar telah diproduksi oleh pabrik sebagai komoditas ekonomi. Manusia melalui menggambar dapat menyampaikan gagasan, ide, serta simbol sebagai salah satu bentuk ekspresi. Jadi menggambar merupakan salah satu sarana untuk mengekspresikan diri.

2. Objek Menggambar

Menggambar tidak hanya mengandalkan imajinasi tetapi uga terkadang memerlukan objek. Alam semesta merupakan objek yang tidak akan pernah habis untuk digambar. Kekayaan flora, fauna dan juga alam bendamerupakan objek yang dapatdigambar.Keindahan lora,fauna dan juga alam benda merupakan sumber inspirasi dan eksplorasi dalam menggambar.

Baca Juga: Contoh Gambar Deformasi Ragam Hias Hewan dan Tumbuhan

a. Objek Gambar Flora

Pada umumnya, objek gambar flora memiliki garis-garis gambar yang dinamis sehingga lebih mudah ditorehkan atau bisa disebut lebih mudah digambar dibandingkan dengan alam benda yang memiliki garis-garis yang statis atau pasti, tidak bergerak dan memiliki kejelasan bentuk.Objek flora akan lebih mudah digambar jika dibandingkan dengan objek fauna.

Tumbuh-tumbuhan memiliki gerakan yang terlalu lambat, sehingga bisa disebut tidak bergerak sehingga objek seperti ini memiliki posisi yang statis. Pergerakan objek yang terjadi pada tumbuh-tumbuhan maksimal hanya terjadi ketika tertiup angin, maka seniman harus pandai menangkap objek ketika tidak bergerak.

b. Objek Gambar Fauna

Jika diamati fauna bergerak lebih cepat dibandingkan dengan flora. Hewan dapat bergerak ke sana kemari, sehingga memerlukan pengamatan yang jeli bagi seorang seniman untuk menggambarnya.

Terkadang keberuntungan bagi seniman ketika objek terdiam, posisi yang seperti ini bisa ditangkap dengan alat digital seperti kamera untuk memudahkan dalam menggambar objek fauna. Gambar fauna akan lebih indah jika disertai dengan gambar penunjang seperti rerumputan, batu, tanah, air dan sebagainya hanya sebagai tambahan agar gambar lebih tampak indah.

Baca Juga: Deformasi dan Stilasi

c. Objek Gambar Alam Benda

Penyusunan objek dalam menggambar bentuk seharusnya menggunakan objek-objek yang sejenis agar senada. Misalnya ketika kita menggambar peralatan minum maka objek-objek yang disajikan adalah hanya benda-benda yang berkaitan dengan peralatan minum. Ketika kita menggambar perabot, maka yang disusun adalah hanya perabot-perabot yang berkaitan satu dengan yang lain. Jika tidak sejenis maka sebaiknya senada atau ada kaitan antara objek satu dengan objek yang lain agar menjadi komposisi yang indah.

Menggambar bentuk biasanya dengan cara melihat benda yang digunakan sebagai model dengan menyusun komposisinya terlebih dahulu. Cara yang paling mudah ketika menggambar bentuk dengan model adalah menggunakan benda-benda yang sewarna. Sehingga, didapatkan gelap terang dan tekstur yang sama, hal ini tidak akan membuat si seniman (penggambar) menjadi bingung. Selain itu, pencahayaan juga penting dalam menyusun model objek, misalnya tidaklah akan terlihat bagus gelap terang objek jika pencahayaan langsung dari depan seniman, atau dari belakang objek. Sebaiknya arah datangnya cahaya dari sudut miring, misalnya 45 derajat dari garis datar antara seniman dan objek gambar.

Dalam penempatan objek gambar juga perlu memperhatikan penempatan objek yang akan digambar. Contohnya ketika menempatkan objek sebaiknya tidak menggunakan background yang rumit, sehingga tidak mengganggu kejelasan objek gambar.

Baca Juga: Macam Jenis Gambar Ilustrasi

Subscribe to receive free email updates: