PERKEMBANGAN GAYA DESAIN GRAFIS DARI MASA KE MASA sejak tahun 1820-an hingga tahun 1900

Perkembangan desain grafis merupakan suatu episode dari sejarah dimana karya desain grafis memainkan peranan penting pada dunia. Masa lalu dan sekarang telah memberi beragam referensi gaya dan visual dalam jumlah yang tak terhitung. Semuanya merupakan pengungkapan dari zaman dan orang pada masanya. Desain grafis itu hidup dan akan terus berkembang seiring perkembangan teknologi dan zaman.

Pengertian dari gaya visual dan perkembangan secara umum adalah: suatu ragam yang khas dari ekspresi, desain, arsitektur atau cara pelaksanaan suatu hal. Gaya visual dalam desain grafis yang dibahas di sini adalah keindahan visual yang mempunyai pengaruh besar pada suatu masa dan tempat tertentu. Desainer grafis pada dasarnya bertugas untuk mengatur dan mengkomunikasikan pesan untuk menempatkan sebuah produk atau ide di benak sasaran, memberikan kesan baik, serta memberitahukan dan mempublikasikan suatu informasi dengan cara yang efektif. Dalam proses ini, gaya juga berarti sebuah cara untuk menginformasikan dan menandai pesan yang ditujukan bagi sasaran tertentu.

Berikut beberapa contoh gaya dalam desain grafis yang pernah ada:

Arts and Crafts Design Style


Gaya Desain Art Nouveau
Gaya Desain Art Nouveau. Poster Bières de la Meuse tahun 1897 karya Alphonse Mucha.


Contoh Gaya Desain Art Deco
Contoh Gaya Desain Art Deco. Poster ‘L’Atlantique’ tahun 1931 karya A.M Cassandre.


Contoh Gaya Desain Futurism
Contoh Gaya Desain Futurism. Sumber: Steven Heller & Mirko Ilic, Icon of Graphic Design, Thames & Hudson, London.


Contoh Poster Gaya Desain Dada
Contoh Gaya Desain Dada. Poster of the Kleine Dadasoirée tahun 1922 karya Theo van Doesburg.


Contoh Gaya Desain Swiss Design
Contoh Gaya Desain Swiss Design. karya Josef Muller Brockmann.


Sejak era Victoria (gaya desain grafis Victorian berkembang di Amerika, Inggris dan sebagian besar benua Eropa sejak tahun 1820-an hingga tahun 1900) hingga sekarang, desain grafis telah berfungsi melayani bermacam kebutuhan di sektor ekonomi dan budaya. Oleh sebab itu, gaya desain grafis berkembang beraneka ragam pula, diantaranya adalah seperti berikut ini:

  1. Suatu gaya diciptakan karena alasan estetika (Art Nouveau),
  2. sedangkan yang lain dengan alasan politik (Dada),
  3. Ada pula berdasarkan keinginan untuk mendapatkan identitas bersama (Swiss International Style),
  4. Tuntutan komersial (Post-Modernism),
  5. Gaya berdasarkan landasan moral dan filsafat (Bauhaus),
  6. Gaya dipengaruhi oleh seni murni/fine art (Art Deco),
  7. Gaya yang terpengaruhi oleh industri (Plakatstil).
  8. Gaya nasional bahkan menjadi sebuah gerakan internasional (Futurism),
  9. Namun, ada pula beberapa gaya yang bertahan hingga saat ini dan terus masih digunakan (Constructivism, Expressionism, Surrealism).
Beberapa gaya tidak mampu bertahan dan hilang ditelan zaman, beberapa gaya dihidupkan dan dipakai kembali hari ini dan bahkan dimodifikasi oleh generasi berikutnya.

Subscribe to receive free email updates: