Elemen Dasar Dan Prinsip Seni Rupa Beserta Penjelasannya Secara Ringkas Dan Jelas

Pada dasarnya pengetahuan dasar Elemen dan Prinsip Seni Rupa adalah materi awal yang harus kita kenali sebelum mulai melangkah untuk berkarya seni rupa. Elemen dan Prinsip yang ada pada Seni Rupa

sebenarnya juga sama dengan Elemen dan Prinsip yang ada pada Desain Grafis. Secara umum, Elemen adalah alat untuk membuat karya seni atau desain, sedangkan Prinsip merupakan cara atau teknik yang kita pakai

dalam menggunakan alat (elemen) tersebut agar dapat menghasilkan sebuah karya seni atau karya desain yang indah.

Berikut merupakan penjelasan singkat tentang Elemen dan Prinsip dalam Seni Rupa :

Elemen dan prinsip seni rupa

Baca juga: Deformasi dan Stilasi

ELEMEN

Garis: terdiri dari garis horizontal, vertikal, diagonal, lurus, lengkung, putus-putus, titik-titik, tebal, tipis.
Bentuk dua dimensi: bentuk rata atau disebut bidang, geometris (lingkaran, persegi, segitiga), organis.
Bentuk tiga dimensi: bentuk bervolume, geometris (kubus, bola, kerucut), organis (manusia, binatang, tanaman, bangunan, objek).
Warna Primer: warna dasar yang bukan campuran dari warna lain seperti biru, kuning, merah.
Warna Sekunder: warna yang dihasilkan dari campuran dua warna primer.
Warna Tersier: warna yang dihasilkan dari campuran antara warna primer dan sekunder.
Tekstur: tampilan pada permukaan objek yang menyampaikan rasanya (halus, kasar, lengket, dll).
Ruang: area di sekitar, dalam, atau bagian dari gambar, terkait dengan perspektif dan terdiri dari ruang positif dan negatif.
Pencahayaan: Gelap/terang dari warna. Penambahan warna putih pada warna menjadikannya tint (cerah). Penambahan warna hitam pada warna menjadikannya shade (gelap).

Baca juga: Motif dan Pola Ragam Hias

PRINSIP

Pola: penyusunan elemen-elemen yang berulang atau beragam (bentuk, garis, warna) atau motif.
Kontras: penyusunan elemen-elemen rupa yang berseberangan sifat (tekstur lembut dan kasar; pencahayaan gelap dan terang) untuk menonjolkan perbedaan, visual yang menarik, atau fokus karya.
Fokus: pusat perhatian atau titik penting pada karya yang dicapai dengan menghadirkan kontras, pengulangan, atau melalui warna dan bentuk yang berbeda dari yang lain.
Keseimbangan: kesan berat dan titik penting dari penyusunan elemen-elemen rupa secara simetris atau asimetris.
Proporsi/Skala: hubungan antar objek secara ukuran, jumlah, dan juga terhadap bidang gambar secara keseluruhan.
Harmoni: penyusunan elemen-elemen yang menyebabkan pengamat merasakan mereka bagian dari sebuah kesatuan.
Gerak/irama: penggunaan susunan elemen-elemen untuk mengesankan gerak ke sebuah titik tertentu yang terdapat pada karya.