Pengertian Teknik Arsir dan Macam-Macam Jenis Arsir

Pengertian arsir

    Dalam dunia seni rupa, teknik arsir merupakan teknik utama yang harus bisa dikuasai oleh seorang perupa. Semua hal yang berkaitan dengan gambar selalu berhubungan dengan arsiran. Arsiran tidak boleh terlupakan, dengan goresan ini, maka gambar yang telah kita buat menjadi lebih menarik. Arsiran dapat membuat gambar terlihat hidup. Mengarsir juga merupakan latihan “olah jiwa”, sebab diperlukan ketelatenan, kesabaran, serta ketelitian dalam melakukannya. Hasil karya menggambar kita tidak akan terasa sempurna bila tidak disempurnakan dengan menggunakan efek-efek arsiran karena arsiran inilah yang akan menentukan gambar kita menjadi lebih hidup.

Jangan lupa lihat artikel saya yang lainnya tentang "Pengertian gambar bentuk".

  Dengan demikian maka teknik arsir dapat dideskripsikan sebagai suatu teknik menggambar yang dilakukan dengan cara merepetisikan/mengulang-ulang goresan pensil pada suatu bidang yang kosong yang terdiri dari arsir searah, arsir silang, atau arsir acak yang semuanya dilakukan untuk menyempurnakan gambar yang telah dibuat.

Macam-macam arsir:


1. Arsir searah

Arsir searah merupakan arsiran yang paling mudah untuk dibuat karena arsiran searah ini dibuat dengan goresan yang teratur.  Arsir ini dapat digunakan untuk menggambar berbagai macam gambar benda yang memiliki karakter permukaan halus dan rata.

Berikut adalah contoh arsiran searah:



2. Arsir silang

Arsir silang merupakan jenis arsiran yang goresannya tampak terlihat saling berpotongan. Arsir ini dapat digunakan untuk mengambar benda yang memiliki karakter permukaan halus dan agak kasar. 

Untuk membuat karakter benda yang memiliki permukaan halus maka pensil yang digunakan harus berujung runcing dan digoreskan secara rapat. Sedangkan untuk membuat karakter benda yang karakter permukaannya agak kasar maka pensil harus digoreskan agak renggang.

Berikut adalah contoh arsiran silang:




3. Arsir acak

Arsir acak merupakan jenis arsiran yang goresannya tampak terlihat tidak beraturan. Arsir ini dapat diterapkan untuk menggambar berbagai macam benda yang memiliki karakter permukaan kasar sampai dengan sangat kasar. Arsiran ini dibuat dengan tujuan untuk membuat karakter dari benda-benda tersebut.

Jika suatu gambar benda diarsir dengan menggunakan cara ini, otomatis gambar itu akan terlihat permukaannya yang tidak rata. Contohnya ialah kayu, kulit kayu pada batang pohon, bebatuan, handuk, bahkan bisa juga untuk menyempurnakan gambar pohon.

Berikut adalah contoh arsiran acak:



Demikianlah sedikit informasi tentang teknik arsir, semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi anda yang sedang ingin belajar menggambar dengan teknik arsir.

Post a Comment

Previous Post Next Post