Macam-Macam Jenis Kain Brokat yang Ada Di Pasaran

    Brokat merupakan jenis bahan tekstil yang terdapaat banyak dekoratif, brokat ini seperti sejenis tenun namun terdapat karakter khas tersendiri yang terdapat pada kain ini yaitu adanya unsur dekoratif atau hiasan, sedangkan tenun lainnya biasanya motifnya relatif sederhana, ini lah salah satu yang membedakan antara kain tenun brokat dengan kain tenun-tenun yang lain.

     Bahan brokat ini terbuat dari hasil bordiran bahan warna emas, sutra dan perak. namun belakangan brokat tidak hanya terbuat dari bahan-bahan tersebut saja melainkan sudah banyak dibuat dengan menggunakan bahan-bahan sintesis. Brokat ini biasanya menjadi pelapis untuk bahan utama dalam pembuatan busana. Karakter dari bahan brokat ini biasanya relatif keras dan cenderung gatal jika tersentuh kulit secara langsung, oleh karena itu harus ada bahan pelapis di bagian dalam brokat untuk memberi kesan nyaman bagi para pemakai.

     Brokat sebenarnya berasal dari negara Cina dan Perancis. Untuk brokat asal negara Cina memiliki tekstur longgar pada serat kainnya, dan terkesan menerawang jika tidak memiliki bahan dalaman, oleh karena itu bahan pelapis dalaman menjadi sangat penting dalam aplikasi bahan ini untuk diolah menjadi busana yang layak pakai bagi manusia. Sedangkan pada kisaran tahun 1760-1770 di negara Perancis, brokat sudah diaplikasikan dengan kain sutra, brokat dari negara Perancis ini memiliki tekstur yang lebih rapat dari pada brokat yang dari negara Cina sehingga kita tidak perlu menggunakan bahan pelapis tambahan dalam menggunakannya sebagai bahaan untuk membuat busana yang layak pakai bagi manusia, coraknya pun kebanyakan masih banyak menggunakan motif bunga yang sangat trendi pada masa itu.

     Mengikuti perkembangan zaman, kain brokat sekarang banyak kita jumpai di negara-negara Asia , dan biasanya kain ini digunakan untuk acara-acara adat, pernikahan, dan pesta. Perkembangannya pun sangat pesat, karena beragam ide dan kreatifitas lahir dari desainer dalam mengaplikasikan brokat. Bahkan belakangan ini brokat sudah mampu mempengaruhi busana kebaya dan batik yang saat ini mudah ditemukan dengan ragam dan corak yang sangat indah.

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai bahan-bahan brokat yang terdapat dipasaran:

Brokat Perancis atau French Lace
Kalau kamu pergi ke toko kain dan mencari kain brokat, inilah yang akan paling utama ditawarkan. Hal ini tentu saja karena brokat ini memiliki kualitas yang paling bagus diantara brokat lainnya. Bahannya lembut, tidak membuat gatal dan panas dan paling penting brokat jenis ini akan terasa sangat nyaman dibadan. Brokat jenis ini memiliki harga yang relatif mahal. Brokat Perancis ini termasuk jajaran kain yang paling mahal dibandingkan brokat-brokat lainnya. Harganya berkisar bisa mulai dari Rp. 500.000 hingga jutaan rupiah per meternya.

Brokat Semi Perancis
Brokat ini biasanya disebut sebagai tiruanya brokat Perancis, karena brokat ini memiliki kualitas hampir mirip dengan brokat Perancis. Kain brokat jenis ini karakternya terasa agak sedikit lebih kaku bila dibandingka dengan brokat Perancis yang asli. Tetapi brokat ini sendiri juga memiliki kelebihan, brokat ini ternyata tektstur bahannya lebih kuat bila dibandingkan dengan brokat Perancis yang asli, sehingga lebih mudah dan tidak rentan robek ketika dijahit. Hal inilah yang membuat banyak para desainer busana yang lebih memilih brokat jenis ini, ada juga desainer yang memilih brokat ini karena  harga nya yang relatif lebih murah. harga brokat jenis ini dipasaran berkisar mulai dari Rp. 150.000 hingga Rp. 400.000 an per potong kain. Ya biasanya kalau brokat Semi Perancis memang dihitungnya per potong kain brokatnya tersebut dan bukan per meter.
Semi France (Yellow)
Semi France (Lemon)
Semi France (Blue)
Brokat Jepang
Brokat Jepang ini biasanya dianggap sebagai saingannya brokat semi Perancis. Karekternya biasanya brokat ini cukup lembut dan juga motifnya pun bervariasi. Meskipun begitu, sebagian orang tetap memilih brokat semi Perancis karena menurut mereka brokat Jepang terasa terlalu sintetis sekali. Untuk harga, bahan brokat Jepang memiliki harga yang relatif lebih murah dibandingkan bahan brokat semi Perancis.

Jepang (Shefflera black)
Jepang (Pink)
Jepang (Young blue)
Jepang (Blue)
Jepang (LaceFloral)
Brokat Prada
Brokat Prada ini bisa dibilang kembali populer setelah salah satu desainer ternama Indonesia Vera Anggraini alias pemilik Vera Kebaya mulai memakainya dalam pembuatan karya desainnya. Brokat prada ini secara kasat mata memiliki tekstur dan motif yang berbeda dibandingkan brokat lainnya. Brokat prada ini memang memiliki motif timbul yang halus sehingga motifnya pun bisa dipotong-potong untuk kemudian menjadi aplikasi kebaya atau batik. Untuk harganya, bahan brokat prada bisa dibilang memiliki harga yang bervariasi. Semua tergantung kehalusan bahan dan juga jenis motifnya.

Brokat Italy atau Tulle Bordir
Brokat ini sangat mudah dibedakan dengan brokat yang lainnya karena bentuknya yang sangat jelas yaitu tulle yang sudah dibordir atau pun ada yang sudah dipayet. Harganya pun sangat bervariasi tergantung dari kesulitan bordir atau payet yang terdapaat pada tiap kain tersebut. Enaknya dari membeli kain ini adalah kita tidak perlu me-mayet lagi karena kainnya sudah penuh dengan payet. Tapi terkadang ada juga beberapa designer yang justru tidak mau memakai jenis bahan ini karena bisa membatasi imajinasi mereka dalam berkarya. Jadi lebih baik jika kalau kamu mau menggunakan kain ini kamu diskusi dulu dengan penjahitmu.

Brokat biasa
Brokat jenis ini tidak ada nama khususnya, kebanyakan penjual di toko kain menyebutnya dengan istilah "Brokat  biasa" saja. Brokat ini bisa dibilang paling murah dibandingkan jenis brokat yang lainnya, oleh karena itu banyak calon pengantin yang akhirnya memilih jenis brokat ini untuk digunakan sebagai busana pengantinnya. Salah satu kekurangan dari bahan brokat biasa ini adalah selain motifnya yang terkadang tidak terlalu bagus sehingga mirip taplak meja, warnanya pun tidak terlalu bervariasi.

Post a Comment

Previous Post Next Post