Fotografi potret atau yang lebih dikenal dengan istilah "portraiture" adalah seni fotografi dari seorang tokoh atau sekelompok orang yang menyimpan ekspresi, kepribadian dan perasaan dari subyek tersebut. Seperti jenis potret lainnya, fokus dari fotografi tersebut biasanya adalah wajah orang tersebut, meskipun seluruh bagian tubuh dan latar belakang terkadang juga dapat dimasukkan.
Dalam fotografi potret ada bermacam - macam Teknik Pengambilan Gambar (Type of Shot). Type of shot atau diterjemahkan dalam ilmu fotografi sebagai teknik pengambilan gambar yaitu suatu teknik untuk memilih luas area frame yang diberlakukan pada subjek sesuai dengan kaidah type of shot yang telah ditentukan secara umum. Kaidah ini akan lebih dikritisi pada foto yang menggunakan subjek manusia di dalamnya.
Teknik ini menjelaskan tentang aturan yang benar tentang cara memilih luas area frame baik yang lebar maupun sempit dan batasan pemotongan subjek oleh frame sesuai dari jenis teknik pengambilan gambar yang anda gunakan.
Adapun beberapa teknik pengambilan gambar (type of shot) yang umum digunakan dan sangat penting untuk ada ketahui dalam fotografi potret adalah sebagai berikut :
1. Extreme Long Shot
Dikenal juga sebagai Extra Long Shot atau Very Long Shot yaitu teknik pengambilan gambar mencakup area yang sangat luas dengan maksud untuk mengikut-sertakan objek dan kondisi disekitar subjek utama ke dalam frame.
Saat menggunakan teknik pengambilan gambar seperti ini disarankan agar Anda mencari komposisi yang menyatu antar subjek utama dengan objek dan kondisi disekitar subjek. Sehingga secara keseluruhan semua pada gambar terlihat menjadi sebuah kesatuan yang menarik dan relevan. Saat ini banyak yang menggunakan teknik pengambilan ini untuk kreativitas foto prewedding yang menggunakan area yang luas.
2. Long Shot
Dalam fotografi potret ada bermacam - macam Teknik Pengambilan Gambar (Type of Shot). Type of shot atau diterjemahkan dalam ilmu fotografi sebagai teknik pengambilan gambar yaitu suatu teknik untuk memilih luas area frame yang diberlakukan pada subjek sesuai dengan kaidah type of shot yang telah ditentukan secara umum. Kaidah ini akan lebih dikritisi pada foto yang menggunakan subjek manusia di dalamnya.
Teknik ini menjelaskan tentang aturan yang benar tentang cara memilih luas area frame baik yang lebar maupun sempit dan batasan pemotongan subjek oleh frame sesuai dari jenis teknik pengambilan gambar yang anda gunakan.
Adapun beberapa teknik pengambilan gambar (type of shot) yang umum digunakan dan sangat penting untuk ada ketahui dalam fotografi potret adalah sebagai berikut :
1. Extreme Long Shot
Dikenal juga sebagai Extra Long Shot atau Very Long Shot yaitu teknik pengambilan gambar mencakup area yang sangat luas dengan maksud untuk mengikut-sertakan objek dan kondisi disekitar subjek utama ke dalam frame.
Saat menggunakan teknik pengambilan gambar seperti ini disarankan agar Anda mencari komposisi yang menyatu antar subjek utama dengan objek dan kondisi disekitar subjek. Sehingga secara keseluruhan semua pada gambar terlihat menjadi sebuah kesatuan yang menarik dan relevan. Saat ini banyak yang menggunakan teknik pengambilan ini untuk kreativitas foto prewedding yang menggunakan area yang luas.
Extreme Long Shot
|
Pada teknik ini pengambilan gambar hanya menggunakan area yang cukup / pas untuk memperlihatkan seluruh tubuh subjek tanpa terpotong oleh frame. Teknik ini hanya mensorot dan memprioritaskan subjek utama dan bermaksud untuk menonjolkan subjek dengan ekspresi dan interaksinya tanpa ada bagian tubuh yang terpotong.
3. Medium Long Shot
Long Shot
|
Long Shot
|
Long Shot
|
Teknik ini memiliki tujuan yang sama dengan teknik long shot. Hanya saja pada teknik ini batas pengambilan gambar dimulai dari bawah lutut kaki sampai atas kepala. Ruang yang diambil tentunya lebih sempit dari teknik long shot.
4. Medium Shot
Medium Long Shot
|
Pada teknik ini area pengambilan gambar sedikit lebih sempit dari teknik medium long shot di atas yaitu dimulai dari batas pinggang sampai atas kepala. Teknik ini bertujuan untuk menonjolkan lebih detail lagi bahasa tubuh dari ekspresi subjek.
5. Close Up
Medium Shot
|
Medium Shot
|
Medium Shot
|
Teknik pengambilan gambar close up mengambil area yang jauh lebih sempit yaitu batas sedikit dibawah bahu sampai batas kepala. Tujuannya untuk menceritakan secara detail ekspresi dan mimik dari wajah seseorang. Oleh sebab itu teknik pengambilan close up sering digunakan untuk memotret orang yang senyum, menangis, merenung, dan yang lagi trend saat ini digunakan untuk menampilkan kerutan wajah seseorang agar terlihat lebih dramatis.
6. Big Close Up
Close Up
|
Close Up
|
Close Up
|
Teknik pengambilan gambar ini akan mengambil area yang lebih sempit lagi dari teknik close up standar di atas. Batas area yaitu sedikit dibawah dagu sampai di atas dahi (batas kepala). Pada dasarnya tujuan teknik ini sama dengan teknik close up di atas hanya saja menekankan untuk lebih mendetailkan ekspresi dan mimik wajah seseorang.
7. Extreme Close Up
Big Close Up
|
Big Close Up
|
Big Close Up
|
Tags:
seni grafis