Fungsi Busana Teater

Busana yang dipakai manusia beraneka bentuk dan fungsinya. Fungsi busana dalam kehidupan sehari-hari untuk melindungi tubuh, mencitrakan kesopanan, dan memenuhi hasrat manusia akan keindahan. Busana dalam teater memiliki fungsi yang lebih komplek, yaitu mencitrakan keindahan penampilan, membedakan satu pemain dengan pemain lain, menggambarkan karakter tokoh, memberikan efek gerak pemain, dan memberikan efek dramatik.

Manusia memiliki hasrat untuk mengungkapkan rasa keindahan dalam berbagai aspek kehidupan. Tata busana teater berfungsi sebagai bentuk ekspresi untuk tampil lebih indah dari penampilan sehari-hari.
Busana memberikan rasa keindahan

Pementasan teater adalah tontonan yang mengandung aspek keindahan. Pada era teater primitif, hasrat untuk tampil berbeda dan lebih indah dari tampilan sehari-hari telah muncul. Busana pementasan teater dibuat secara khusus dan dilengkapi dengan asesoris sesuai kebutuhan pementasan. Teater di Inggris pada masa pemerintahan Ratu Elizabeth (1580–1640), memakai busana sehari-hari yang dibuat lebih indah dengan mengaplikasikan perhiasan dan penambahan bahan yang mahal dan mewah.

Pementasan teater menampilkan tokoh yang bermacam-macam karakter dan latar belakang sosial. Penonton membutuhkan suatu penampilan yang berbeda antara satu tokoh dengan tokoh lain. Busana menjadi salah satu tanda penting untuk membedakan satu tokoh dengan tokoh lain. Penampilan busana yang berbeda akan menunjukkan ciri khusus seorang tokoh, sehingga penonton mampu mengidentifikasikan tokoh dengan mudah.
Busana sebagai pembeda karakter

Fungsi penting busana teater adalah untuk menggambarkan karakter tokoh. Perbedaan karakter busana dapat ditampilkan melalui model, bentuk, warna, motif, dan garis yang diciptakan. Melalui busana, penonton terbantu menangkap karakter yang berbeda dari setiap tokoh. Contohnya, tokoh seorang pelajar yang pendiam, rajin, dan alim, busananya cenderung rapi, sederhana, dan tanpa asesoris berlebihan. Sebaliknya, tokoh seorang pelajar yang bandel, brutal, dan sering membuat onar, busananya dilengkapi asesoris dan cara pemakaiannya seenaknya tidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan sekolah.
Busana untuk menggambarkan tokoh

Tata busana memiliki fungsi memberikan ruang gerak kepada pemain untuk mengekspresikan karakter sehingga segala bentuk gerak dapat diekspresikan secara maksimal. Pemain memiliki bentuk dan karakteristik gerak berbeda dan membutuhkan bentuk dan gaya busana yang berbeda pula. Busana bukan sebagai penghalang bagi aktivitas pemain, sebaliknya memberi keluasan gerak pemain. Dalam opera Cina, busana dirancang khusus untuk adegan perang dan akrobatik.

Busana memberikan ruang gerak

Busana juga berfungsi memberikan efek dramatik dan mendukung dramatika adegan dalam lakon. Gerak pemain lebih ekspresif dan dramatik dengan adanya busana. Efek dramatik busana bisa muncul dari perkembangan tokoh, contoh busana tokoh yang mengalami kejayaan pada babak awal kemudian berubah busananya ketika mengalami kejatuhan. Selain itu, saat busana dipakai untuk bermain bisa melahirkan bentuk dan efek gerak tertertu yang mampu memukau.

Busana memberikan efek dramatik

Sumber: Buku SMK kelas x semester 1 / dasar artistik 1

Subscribe to receive free email updates: