Pendidikan Karakter Sebagai Strategi Membangun Jatidiri Generasi Muda

        Terima kasih atas kunjungan anda, disini saya akan share beberapa file yang saya miliki, semuanya ini adalah beberapa file yang saya peroleh ketika mengikuti beberapa acara seminar yang duselenggarakan oleh kampus saya semasa kuliah dulu Universitas Negeri Surabaya / UNESA.
  



 STRATEGI MEMBANGUN JATIDIRI GENERASI MUDA
dengan
PENDIDIKAN KARAKTER

        Sebelum saya menguraikan tentang judul diatas, terlebih dahulu akan saya uraikan beberapa kata dalam judul tersebut. Pertama kata “strategi”, yang saat ini sudah banyak digunakan oleh beberapa kalangan untuk mengutarakan dalam perencanaan masa depannya pada setiap organisasi.

        Sebetulnya kata ini berasal dari bahasa Yunani: strategis , yang diartikan sebagai the art of the general.Jauh sebelum abad ke 19 bahwa kemenangan suatu bangsa atas peperangan banyak tergantung pada adanya panglima-panglima perang yang ulung dan bijaksana, antara lain pada waktu itu  Antoine Henry Jomini (1779-1869) dan Karl von Clausewitz (1780-1831), adalah di antaranya yang merintis dan mempelajari strategi secara ilmiah. Pada abad ke 20 seorang Inggris bernama Liddle Hart mempelajari sejarah perang secara global, bahwa dia mengatakan strategi adalah “seni untuk mendistribusikan dan menggunakan sarana militer untuk mencapai tujuan-tujuan politik”. 

       Lambat laun strategi yang tadinya digunakan dalam bidang militer memperoleh perhatian pula dari bidang lain dan menimbulkan suatu pengertian baru yang lebih luas. Dengan demikian maka arti kata strategi adalah “ suatu kerangka rencana dan tindakan yang disusun dan disiapkan dalam suatu rangkaian pentahapan yang masing-masing merupakan jawaban yang optimal terhadap tantangan-tantangan baru yang mungkin terjadi sebagai akibat dari langkah sebelumnya, dan keseluruhan proses ini terjadi dalam suatu arah tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya” (dikutip dari buku Kewiraan Untuk Mahasiswa-buku ini sudah tidak menjadi panduan kurikulum Perguruan Tinggi ?) Kedua kata “jatidiri”, saya kutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia yang berarti “inti,jiwa,semangat dan daya gerak dari dalam” Dan yang ketiga arti kata “karakter”,yang dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti “sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan sesorang dari yang lain”. 

        Dari ketiga kata ini dapat saya rangkumkan bahwa UNESA dalam hal ini Fakultas Bahasa dan Seni  dalam melaksanakan seminar ingin mendapatkan masukan, bagaimana dalam melakukan pembinaan Generasi Muda khususnya Mahasiswanya dapat menghasilkan manusia Indonesia yang mempunyai semangat kebangsaan,berbudi luhur/pekerti,berakhlak  sehingga dapat mengabdikan dirinya kepada Negara dan Bangsa. Tentunya dalam penjelasan berikutnya ini akan dicari beberapa permasalahan dimulai dari pendidikan keluarga-pendidikan formal-faktor lingkungan masyarakat-kesempatan terbukanya lapangan kerja bagi Generasi Muda kita.

Sumber: MakalahSN/Pend.Seni2011/Mayjen TNI (Pur) Drs. H. Soenarko, MM.

Previous Post Next Post