Prinsip 5M Model Pembelajaran dalam Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar

Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 dapat dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan berbasis keilmuan yaitu pembelajaran yang mengadopsi langkah-langkah saintis dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah. Pendekatan ini menekankan pada proses pencarian pengetahuan, berkenaan dengan materi pembelajaran melalui pengalaman belajar.

Jangan lupa lihat artikel lainnya tentang: Kata Kerja Operasional Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik

Model Pembelajaran harus menganut Prinsip 5M, yaitu :
  1. Mengamati,
  2. Menanya,
  3. Mengumpulkan informasi/mencoba,
  4. Mengasosiasi,
  5. Mengomunikasikan.

Beberapa Model Pembelajaran adalah sebagai berikut :

A. Discovery Learning (DL)
  1. Stimulation (memberi stimulus), Contoh; Menyajikan bahan kajian berupa tayangan yang berkaitan dengan Alat musik Tradisional.
  2. Problem Statement (mengidentifikasi masalah), Contoh; Mengidentifikasi unsur-unsur atau masalah dalam Fungsi dan jenis Alat musik tradisional.
  3. DataCollecting (mengumpulkan data), Contoh; Mencari dan mengumpulkan data/informasi tentang fungsi dan jenis alat musik tradisional dari sumber lain atau internet.
  4. Data Processing (mengolah data), Contoh; Menyelesaikan analisis dengan menggunakan tabel untuk meng-invetarisir Alat Musik Tradisional Nusantara.
  5. Verification (memverifikasi), Contoh; Membandingkan hasil diskusi antar kelompok untuk mengkonfir-masi dan membandingkan kebenaran informasi yang sudah didapat.
  6. Generalization (menyimpulkan), Contoh; Peserta didik menggeneralisasikan hasil kesimpulannya pada per-masalahan fungsi dan jenis alat musik tradisional.

B. Problem Based Learning (PBL)

  1. Mengorientasikan, Contoh: Peserta didik mengamati permasalahan terkait materi Fungsi dan Jenis Alat Musik tradisional. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang diperlukan dan memotivasi peserta didik terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya.
  2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran, Contoh; Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasi-kan tugas belajar yan berhubungan dengan masalah Fungsi dan jenis alat musik tradisional,
  3. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok, Contoh ; Guru sebagai mediator dan fasilitator memantau perkembangan perilaku peserta didik dalam memecahkan masalah, dengan memberikan arahan, menunjukkan sumber-sumber informasi terkait materi yang di bahas,
  4. Menganalisis dan evaluasi proses pemecahan masalah, Contoh; Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiap-kan karya yang sesuai seperti: laporan, video, model dan membantu mereka untuk menampilkan karyanya.

C. Project Based Learning (PjBL)
  1. Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek. Pertanyaan harus dapat mendorong peserta didik dalam melakukan suatu aktivitas/ proyek, misalnya yang berkaitan dengan konsep dalam KD-KI 4 disesuaikan dengan realitas dunia nyata.
  2. Mendesain perencanaan proyek. Perencanaan dilakukan secara kolaboratif antarpeserta didik, dan peserta didik dengan guru. Dengan demikian peserta didik diharap-kan akan merasa memiliki atas proyek tersebut. Perencanaan berisi tentang kegiatan, alat, dan bahan yang berguna untuk penyelesaian proyek,
  3. Menyusun jadwal sebagai langkah nyata dari sebuah proyek. Peserta didik menyusun jadwal aktivitas dalam menyelesaikan proyek. Aktivitas pada tahap ini antara lain: (1) membuat timeline untuk menyelesaikan proyek, (2) membuat deadline penyelesaian proyek, (3) membawa peserta didik agar merencanakan cara yang baru, (4) membimbing peserta didik ketika mereka membuat cara yang tidak berhubungan dengan proyek, dan (5) meminta peserta didik untuk membuat penjelasan (alasan) tentang pemilihan suatu cara.
  4. Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek. Kegiatan monitoring perkembangan proyek merupakan kegiatan guru dan peserta didik. Guru bertanggungjawab untuk melakukan monitor terhadap aktivitas peserta didik selama menyelesaikan proyek. Guru berperan menjadi mentor bagi aktivitas peserta didik. Agar mempermudah proses monitoring, dibuat sebuah rubrik yang dapat merekam keseluruhan aktivitas yang penting. Peserta didik melakukan pengecekan atas kerja mereka sendiri, sesuai dengan tahap perkembangan proyeknya, sehingga memungkinkan mereka untuk terus melakukan perbaikan dan akhirnya diperoleh suatu proyek yang sudah sesuai dengan kriteria penugasan.
  5. Menguji hasil. Pengujian hasil dapat dilakukan melalui presentasi atau penyajian proyek. Pada kegaiatan ini, guru dapat mengukur ketercapaian kompetensi peserta didiknya, dan peserta didik dapat melihat dimana kekurangan dan/atau kelebihan proyek yang mereka hasilkan berdasarkan masukkan dari peserta didik/kelompok lain serta masukan dari guru.
  6. Mengevaluasi kegiatan/pengalaman. Pada akhir proses pembelajaran, peserta didik dan guru melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dilakukan. Proses refleksi dilakukan baik secara individu maupun kelompok. Pada tahap ini peserta didik diminta untuk mengungkapkan perasaan dan pengalamannya selama menyelesaikan proyek. Guru dan peserta didik mengembangkan diskusi dalam rangka memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran, sehingga pada akhirnya ditemukan suatu temuan untuk menjawab permasalahan yang diajukan pada tahap pertama pembelajaran dan permasalahan lain yang serupa.

D. Inquiry Based Learning
  1. Mengamati berbagi fenomena alam yang akan memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik bagaimana mengamati berbagai fakta atau fenomena.
  2. Mengajukan pertanyaan tentang fenomena yang dihadapi untuk melatih peserta didik mengeksplorasi fenomena melalui berbagai sumber.
  3. Mengajukan dugaan atau kemungkinan jawaban dapat melatih peserta didik dalam mengasosiasi atau melakukan penalaranterhadap kemungkinan jawaban dari pertanyaan yang diajukan.
  4. Mengumpulkan data yang terkait dengan dugaan atau pertanyaan yang diajukan, sehingga peserta didik dapat memprediksi dugaan yang paling tepat sebagai dasar untuk merumuskan suatu kesimpulan.
  5. Merumuskan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan data yang telah diolah atau dianalisis, sehingga peserta didik dapat mempresentasi-kan atau menyajikan hasil temuannya.

Post a Comment

Previous Post Next Post