Sejarah Kemunculan Canting Batik Tuban

Assalamualaikum,,

     Selamat siang sahabat senirupa, senang sekali hari ini masih ada kesempatan untuk menulis artikel ini, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sedikit informasi mengenai batik, khususnya batik yang ada di salah satu kota yang ada di Jawa Timur yaitu batik dari kota Tuban.

     Pada kesempatan kali ini saya berusaha mencari informasi secara detail dan unik di internet, mengenai informasi tentang batik Tuban, namun ternyata tidak mudah, kebanyakan semua informasi yang saya temukan hanya itu-itu saja, dan akhirnya saya menemukan sedikit info dari sebuah jurnal milik seorang mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi yang ada di Indonesia yang membedah tentang batik Tuban secara detail, dengan konsep "PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI BATIK TUBAN SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN NILAI-NILAI BUDAYA", Awalnya saya sangat senang sekali menemukan info ini, akan tetapi setelah saya telusuri, sepertinya jurnal ini hanya mengerjakan bagian awalnya saja, atau entah dia hanya meng-upload bagian awalnya saja.



Nah sedikit informasi yang saya dapatkan dari sumber tersebut akan berusaha saya informasikan disini dengan sedikit pemikiran dan mencari tambahan info dari berbagai sumber.

Berikut adalah informasinya:


Analisis Data Wawancara

     Dari hasil wawancara dengan bapak Lintu Tulistyantoro selaku Ketua Komunitas Batik dan Kebaya Se-Jawa Timur (KIBAS) dan ibu Uswatun Hasanah selaku pemilik dan pengrajin batik gedog Sekar Ayu Tuban, maka dapat diperoleh hasil analisis sebagai berikut:
  1. Tuban memiliki batik dengan motif-motif klasik tertua di Jawa Timur yang masih dipertahankan hingga saat ini.
  2. Motif batik Tuban merupakan hasil dari akulturasi 3 budaya yaitu Tiongkok, Jawa-Hindu (Majapahit) dan Islam.
  3. Batik Tuban memiliki peranan penting dalam setiap aspek kehidupan sosial budaya masyarakat Tuban, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun acara adat yang berdasarkan pada kearifan lokal.
  4. Motif Lokcan merupakan motif batik yang menjadi ciri khas Tuban, yang dimana motif tersebut terdiri dari penggambaran burung Hong atau Phoenix, daun babar (kapas) dan padi. Secara umum, penggambaran motif Lokcan berdasarkan pada penggambaran motif flora dan fauna.
  5. Terdapat motif-motif klasik yang telah dikenal dan memiliki keunikan dalam sisi makna, fungsi dan kisah atau mitos di belakangnya. Motif tersebut adalah Lokcan, Kijing Miring, Panji Serong, Klopo Sekantet, Slimun, Kolo Rambat dan Pecotot Beton.
  6. Pengrajin batik Tuban memerlakukan batik ciptaannya dengan sepenuh hati karena mengagungkan batik sebagai sebuah karya seni yang memiliki peranan penting dalam kehidupannya.
      Itulah sedikit informasi yang bisa saya share pada siang hari ini, pada kesempatan berikutnya saya akan memberikan informasi yang lebih detail lagi tentang rahasia di balik sejarah "Canting Batik Tuban". Semoga bisa bermanfaat dan terimakasih telah berkenan membaca informasi ini.

Subscribe to receive free email updates: