Mesin Gergaji Lingkaran

Assalamualaikum,,

      Walaupun seni kriya kayu adalah sebuah kerajinan yang dibuat oleh manusia tetapi dalam proses pembuatannya juga meenggunakan berbagai alat, baik itu peralatan pemotong seperti gergaji, atau peralatan yang lain. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit informasi mengenai salah satu alat pemotong untuk menunjang kegiatan berkesenian kayu. Alat ini biasa disebut dengan gergaji lingkaran.

     Gergaji lingkaran ini merupakan salah satu alat berkesenian kayu yang cukup mudah untuk digunakan asalkan mengetahui bagian-bagiannya secara baik. Dalam menggunakannya perlu memperhatikan jenis daun gergaji yang dipakai, karena ada perbedaan bentuk antara daun gergaji membelah, memotong, dan kombinasi, disamping itu masih dibedakan menurut jenis bahan yang akan digergaji apakah plastik, kayu, atau logam.

Berikut adalah penjelasan mengenai mesin gergaji lingkaran:

1. Bagian-bagian mesin gergaji lingkaran


Gergaji lingkaran

Keterangan:
  1. Pegangan (pendorong belakang)
  2. Sekelar utama
  3. SUngkup pelindung atas
  4. Rumah-rumah motor
  5. Pegangan depan
  6. Pegangan paralel
  7. Baut penjepit pengantar
  8. Daun gergaji lingkaran
  9. Sungkup pelindung bawah
  10. Pelat dasar mesin

2. Macam-macam daun gergaji dan ciri-cirinya 


Daun gergaji

    Daun gergaji potong,  
    ciri-cirinya :
         - Jumlah gigi banyak
         - Gigi berbentuk segitiga kecil, tajam
         - Gigi digiwar dan ditajamkan diselang-seling
               
     Daun gergaji belah, 
     ciri-cirinya:
         - Jumlah gigi sedikit
         - Bentuk gigi besar dan sudut serbuk lebar
         - Giwaran gigi lebar
     
     Daun gergaji kombinasi, 
     ciri-cirinya:
         - Jumlah gigi sedang
         - Bentuk gigi sedang sampai besar
         - Sudut serbuk dan giwaran besar

     Daun gergaji batu,
     ciri-cirinya:
         - Tidak bergerigi dan membentuk piringan
         - Terbuat dari batuan keras
         - Semacam gerinda


3. Cara memasang dan mengganti daun gergaji

Letakkan mesin gergaji di atas meja dan bukalah penjepit daun gergaji dengan kunci pas yang sesuai dan berilah ganjal pada daun gergaji agar tidak berputar saat baut penjepit poros mesin dibuka, setelah itu bukalah daun gergaji, lepaskan, dan ganti dengan daun gergaji yang sesuai dengan kebutuhan. Pemilihan daun gergaji pengganti harus sesuai dengan ukuran diameter luar dan diameter lubang poros, begitu juga jenis gigi gergaji harus sesuai pemakaian, kemudian kencangkan kembal daun gergaji dengan baik.


4. Kegunaan gergaji lingkaran

a) untuk membelah
Untuk membelah kayu digunakan daun gergaji yang sesuai yaitu bergigi sedikit dan bersudut serbuk lebar serta giwaran gigi lebar. Untuk membelah papan yang sisi ketebalannya lurus dapat menggunakan pengantar paralel, dengan alat ini hasilnya akan lebih baik.

b) Untuk memotong
Dalam pekerjaan memotong kayu digunakan daun gergaji yang bergigi kecil atau banyak dan berbentuk segitiga kecil tajam dengan giwaran selang-seling, untuk memperoleh hasil potongan yang lurus harus dilakukan dengan antaran yang lurus, dan ketebalan kayu yang dipotong harus sesuai dengan kemampuan daun gergaji.

c) Membuat alur
Gergaji lingkaran dapat juga digunakan untuk membuat alur untuk konstruksi, dapat pula untuk membuat sponing dan variasi pada bidang papan berupa garis-garis lurussejajar atau menyilang. untuk memperoleh hasil yang baik harus menggunakan pengantar paralel, pembuatan alur ini dapat diatur kedalamannya dan juga lebar alurnya sesuai dengan keinginan.

d) Membuat lubang
Untuk membuat lubang berbentuk segi empat pada papan lebar memperoleh hasil gergaji lingkaran ini, jika ingin memperoleh hasil pemotongan yang lurus harus menggunakan pengantar paralel. Biasanya pada bagian sudut tidak dapat terpotong seluruhnya, sehingga harus diselesaikan dengan gergaji tangan.

       Demikianlah sedikit informasi yang bisa saya share malam ini, semoga informasi ini dapat menambah wawasan anda dalam berkarya senin kriya kayu, dan tentunya saya berharap informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

7 Comments

Previous Post Next Post