Tekstil adalah sebutan lain untuk bahan sandang. Diawali dengan kebutuhan
untuk melindungi tubuhnya dari keadaan lingkungan sekitarnya, manusia mulai
mencari “sesuatu” yang dapat digunakan sebagai perlindungan diri. Benda-benda dosekeliling
pun dimanfaatkan, seperti kulit kayu dan sisa perburuan binatang sisa perburuan
mereka. Seiring berkembangnya pemikiran, berkembang pula usaha-usaha untuk mendapatkan bahan-bahan
lain sebagai pelindung tubuh. Akal yang dikaruniakan Sang Pencipta membawa
mereka untuk mereka-reka dan merakit bahan-bahan dari alam menjadi bahan
sandang, meski sebatas kebutuhan untuk melindungi tubuh. Sekian tahun berlalu
dan seiring perkembangan teknologi membawa kita pada berkembangnya kain.
Sebelum diciptakannya alat tenun mesin, kain dibuat dengan alat tenun
sederhana. Tenun masuk ke Indonesia bersamaan dengan masuknya bangsa-bangsa
yang telah mengenal budaya perunggu dan besi. Alat tenun yang dikenalkan
pertama kali adalah alat tenun gedogan, yaitu alat tenun sederhana yang
dikaitkan pada tubuh.
Secara umum kain digunakan sebagai pelindung tubuh. Keanekaragaman kain
yang ada memungkinkan manusia memilih jenis-jenis tertentu untuk digunakan pada
tempat dan kesempatan tertentu. Kain yang telah dibentuk menjadi pakaian bahkan
bisa menunjukkan identitas maupun otoritas pemakainya. Dari pakaian itu pula
kita dapat membedakan antara dokter, tentara, hakim, anak sekolah, dll. Pakaian
juga dapat menunjukkan asal sekolah, asal negara, juga tempat bekerja. Kita
mengenal "Batik" dari Indonesia, kain “Sari” dari India, kain dengan motif
garis-garis yang disebut “Tartan” dari Skotlandia, atau “Kimono” dari Jepang.
Dalam masyrakat tradisional, kain memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan adat-istiadat dan kepercayaan mereka. Kain-kain tertentu seringkali juga dibuat untuk kebutuhan upacara-upacara adat atau keagamaan. Kain tersebut biasanya dibuat dengan warna ataupun ragam hias tertentu yang mengandung simbol-simbol berkaitan dengan kepercayaan yang mereka anut.
Dalam masyrakat tradisional, kain memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan adat-istiadat dan kepercayaan mereka. Kain-kain tertentu seringkali juga dibuat untuk kebutuhan upacara-upacara adat atau keagamaan. Kain tersebut biasanya dibuat dengan warna ataupun ragam hias tertentu yang mengandung simbol-simbol berkaitan dengan kepercayaan yang mereka anut.
Sekarang kita mengenal begitu banyak jenis kain, lengkap dengan kekurangan dan kelebihannya, kita tinggal memilih mana yang kita butuhkan.
Tags:
seni kriya
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete