Desain komunikasi
visual merupakan salah satu bidang desain yang kegiatan perancangannya
berkaitan dengan kepentingan penyebaran informasi / pesan melalui media visual
atau rupa yang mempunyai tampilan yang komunikatif dan estetis. Informasi yang disampaikan
ditujukan kepada khalayak sasaran yang bersifat massal atau kelompok pemirsa
yang didasarkan pada kriteria tertentu.
Adapun media
visual yang dimaksud adalah berbagai media yang penikmatannya menggunakan
indera pengelihatan atau mata. Walaupun pada dasarnya menggunakan media visual,
namun sesuai dengan perkembangannya, jenis media yang digunakan bisa merambah
ke media audio visual.
Mengingat
kehadiran karya desain komunikasi visual
berkaitan dengan penyebaran informasi, maka isi dan tampilan pesan yang
disampaikan diupayakan dapat dengan mudah dipahami atau komunikatif bagi
khalayak sasaran, sehingga dapat mendukung tujuan komunikasi yang telah
ditentukan.
Sebagai karya
desain yang fungsional, maka untuk meningkatkan keberhasilan dalam fungsi komunikasinya
perlu didukung pula dengan bentuk tampilan pesan yang menarik dan estetis, baik
dari segi visual maupun teknik penyajiannya. Oleh karena itu, masalah mendasar
dalam perancangan desain komunikasi visual yang perlu diperhatikan yaitu selain
aspek komunikasi juga aspek estetisnya.
Dalam
perkembangannya, desain komunikasi visual banyak digunakan untuk mendukung
penyebaran informasi yang berkaitan dengan kegiatan promosi atau komunikasi
pemasaran, khususnya komunikasi periklanan produk dan jasa dalam bentuk iklan
yang bersifat komersial. Selain itu desain
komunikasi visual juga digunakan untuk mendukung kegiatan komunikasi yang
bersifat non komersial dalam bentuk iklan layanan masyarakat, namun tidak
sebanyak penggunaannya dalam kegiatan periklanan produk dan jasa.
Dengan demikian
kegiatan komunikasi yang paling banyak dikaitkan dengan perancangan karya
desain komunikasi visual adalah komunikasi periklanan. Maka dapat dipahami
apabila perancangannya lebih banyak dijumpai oleh masyarakat dalam bentuk iklan,
baik yang ditayangkan di media massa cetak maupun elektronik misalnya televisi,
serta berbagai media lain dengan berbagai kategori seperti media iklan lini
bawah maupun media iklan luar ruang.
Secara teknis,
perancangan karya desain komunikasi visual kini juga mengikuti perkembangan
teknologi, khususnya teknologi komputer. Berbagai program perangkat lunak
untyuk mendukung kelancaran proses visualisasi dan peningkatan kualitas
tampilan desainnya telah tersedia, sehingga tuntutan bagi para perancang untuk
menguasai program perangkat lunak tersebut menjadi suatu kebutuhan mendasar. Namun
demikian penguasaan terhadap teknologi komputer saja belum cukup karena posisi
komputer tetap hanya sebagai alat, maka kemampuan lain yang berkaitan dengan
proses perancangan karya desain komunikasi visual tetap penting, sehingga dapat
menghasilkan karya desain yang komunikatif dan estetis.
Tags:
teori desain
Ane mau kuliah DKV tapi ga kreatif gan hwhehe
ReplyDelete