Teknik Fotografi Freezing | Memotret Objek dengan Teknik Freezing, Teknik Manual 'Freezing Motion' Pada Fotografi

Memotret Objek dengan Teknik Freezing

Memotret objek yang bergerak memang menjadi aktivitas yang mengasyikan. Belajar fotografi pun bukan hal yang sulit, selama kamu tahu beberapa teknik dasarnya. Dalam fotografi, terdapat beberapa teknik, salah satunya freezing.


Teknik freezing adalah teknik memotret pada sebuah objek yang sedang bergerak, misalnya air, orang yang sedang berolahraga, dengan seolah-olah kita dapat menghentikan objek yang sedang begerak tersebut. Atau teknik yang membekukan objek secara keseluruhan elemen yang ada di frame. Jika kamu yang ingin mencoba teknik ini, gunakan kecepatan/speed lensa yang tinggi. Karena kalau menggunakan speed yang rendah, sudah dipastikan objek yang akan kamu ambil menjadi blur yang memberi kesan gerak sehingga foto tidak menjadi jelas dan kabur.

Tak hanya itu, salah satu persyaratan mengambil foto dengan teknik freezing adalah cahaya. Buat kamu yang pemula, lakukan di ruang terbuka pada siang hari dengan cahaya matahari yang sedang bersinar terang. Namun, bila kamu ingin melakukannya di malam hari dengan cahaya yang minim, pastikan kamu memiliki peralatan pendukung, seperti flash atau bahkan lampu studio dengan kecepatan sinkronisasi yang tinggi pula.


Setelah persyaratan di atas sudah terpenuhi, ada beberapa hal lagi yang harus kita ketahui. Agar objek yang kamu tangkap bisa terlihat sempurna, kamu harus mengetahui sudut kamera untuk mengambil gambar secara tepat, pencahayaan, latar belakang, jarak fokus, dan eksposure.

Setting kameramu pun harus diatur, di antaranya:

1. Setting manual
Gunakan speed tinggi di atas 1/100 second, aperture (f) disetel menyesuaikan dengan kecepatan, dan ISO dengan 400 ke atas atau tetap di angka 100-200, sesuai keinginan kamu.

2. Aperture priority (mode A di kamera Nikon dan Av di kameran Canon)
Aperture dapat disetel sesuai dengan selera untuk menghasilkan kualitas gambar yang diinginkan, ada pun speed otomatis akan menyesuaikan. Flash dapat digunakan untuk membekukan objek.


Post a Comment

Previous Post Next Post