Seperti pada artikel saya sebelumnya tentang "Keluarga Huruf dalam Tipografi (Berat Huruf) ", Keluarga huruf terdiri atas berbagai kembangan yang berakar dari
struktur bentuk dasar (reguler) sebuah alfabet dan setiap perubahan
berat huruf masih memiliki kesinambungan bentuk. Menurut Danton
Sihombing (2001: 28-32) perbedaan tampilan yang pokok dalam keluarga
huruf dibagi menjadi tiga bentuk pengembangan, yaitu: berat, proporsi,
dan kemiringan.
Artikel tersebut dapat anda lihat pada link di bawah ini :
Dan pada artikel kali ini saya hanya akan membahas tentang "Proporsi Huruf dalam Tipografi".
PROPORSI HURUF DALAM TIPOGRAFI
Perbandingan antara tinggi huruf yang tercetak dengan lebar dari huruf itu sendiri dapat dibagi menjadi tiga kelompok bila ditinjau dari perbandingan proporsi bila ditinjau dari perbandingan proporsi terhadap bentuk dasar huruf tersebut. Pembagiannya adalah condensed, reguler, dan extended. Kelompok huruf-huruf condensed dapat terakomodasi lebih banyak dalam sebuah bidang atau ruang. Namun, huruf-huruf ini apabila dicetak untuk keperluan naskah dalam jumlah yang panjang akan dapat melelahkan mata.
Gambar Proporsi Huruf
(Sumber : Tipografi Dalam Desain Grafis, 2001:30) |
Dibawah ini adalah tabel proporsi yang ideal antara tinggi huruf yang tercetak dengan lebar huruf itu sendiri. Proporsi yang tercetak atau yang membentuk suatu huruf dapat memberi dampak visual, dalam hal ini kesan. Kesan proporsional akan tersirat apabila huruf yang tercetak sesuai dengan kelompok proporsi (condensed, reguler atau extended). Apabila tidak sesuai dengan salah satu dari kelompok proporsi, kesan yang tersirat dari huruf yang tercetak adalah tidak proporsional.
Tabel Proporsi Huruf
(Sumber : Tipografi Dalam Desain Grafis, 2001:31) |
Tags:
tipografi