1. Pengertian Arsir dalam Seni Rupa
Arsir adalah teknik menggambar dengan cara membuat garis-garis sejajar atau tumpang-tindih untuk menciptakan efek gelap-terang, bayangan, dan dimensi. Teknik ini digunakan untuk memberikan kesan volume dan tekstur pada objek yang digambar. Dalam seni rupa dasar, teknik arsir sangat penting karena membantu siswa memahami konsep pencahayaan dan perspektif.
Pembelajaran teknik arsir di kelas 7 memiliki beberapa tujuan, antara lain:
- Mengembangkan keterampilan dasar menggambar, Arsir melatih tangan agar lebih terampil dalam menghasilkan garis dan goresan.
- Meningkatkan pemahaman tentang nilai gelap dan terang, Dengan arsir, siswa belajar membedakan bagian yang terkena cahaya (terang) dan yang tidak (gelap).
- Melatih kesabaran dan ketelitian, Teknik ini membutuhkan ketelitian dalam membuat garis-garis konsisten, sehingga melatih kesabaran siswa.
- Mengenalkan konsep volume dan dimensi, Objek dua dimensi dapat terlihat lebih hidup dan berbentuk tiga dimensi melalui teknik arsir.
Baca juga: Tugas Praktek Menggambar Logo untuk Siswa SMP/MTs Kurikulum Merdeka Karya Siswa MTsN 1 Bojonegoro
3. Jenis-jenis Arsir
Ada beberapa jenis teknik arsir yang dipelajari siswa di MTsN 1 Bojonegoro, antara lain:
- Arsir Sejajar, Goresan dibuat dengan garis-garis sejajar dan searah. Cocok untuk memberi kesan permukaan halus.
- Arsir Silang, Goresan garis dilakukan dua arah atau lebih, bersilangan satu sama lain untuk menghasilkan efek bayangan yang lebih kompleks.
- Arsir Lingkaran atau Spiral, Garis-garis melingkar atau berbentuk spiral, digunakan untuk menggambarkan tekstur tertentu, seperti bulatan atau permukaan kasar.
- Arsir Acak, Garis-garis tidak beraturan, namun tetap mengikuti pola bayangan. Biasanya digunakan untuk menciptakan kesan natural.
4. Langkah-langkah menggambar dengan Arsir
- Mempersiapkan Alat dan Bahan (Pensil (berbagai jenis, seperti 2B, 4B, dan HB), Kertas gambar, Penghapus).
- Menggambar Sketsa Dasar, Sebelum menggunakan arsir, siswa menggambar sketsa ringan untuk menentukan bentuk dan komposisi objek.
- Menentukan Arah Cahaya, Tentukan arah datangnya cahaya agar bisa membedakan area terang dan gelap pada objek.
- Mengarsir Bagian Gelap, Arsir dimulai dari bagian yang paling gelap dengan pensil lebih lunak (misalnya 4B) dan perlahan menuju bagian terang dengan tekanan lebih ringan atau pensil lebih keras (seperti HB).
- Memberikan Gradasi, Untuk menciptakan efek gradasi, goresan garis disesuaikan agar transisi dari gelap ke terang tampak halus.
- Penyempurnaan dan Finishing, Jika ada garis yang kurang halus atau bayangan belum merata, siswa dapat melakukan penghapusan ringan atau menambah arsir di area tertentu.
5. Contoh Penggunaan Arsir
Di kelas 7 MTsN 1 Bojonegoro, teknik arsir digunakan untuk menggambar objek sederhana seperti bentuk dasar geometris, untuk tingkat lanjut dapat pula digunakan untuk menggambar objek seperti buah, bunga, atau gelas dengan pensil warna atau bollpoint. Melalui latihan ini, siswa dapat mempraktikkan cara membuat objek terlihat realistis.
6. Kesimpulan
Teknik arsir adalah salah satu keterampilan dasar yang wajib dipelajari dalam mata pelajaran seni rupa. Pembelajaran ini melatih siswa tidak hanya dalam hal keterampilan tangan, tetapi juga pemahaman tentang elemen visual seperti cahaya, bayangan, dan tekstur. Dengan latihan yang konsisten, siswa kelas 7 MTsN 1 Bojonegoro diharapkan mampu menghasilkan karya seni yang lebih ekspresif dan berkarakter.